Tuntutan Aksi Aswaja Bergerak Di Depan Polres Pamekasan .

Tuntutan Aksi Aswaja Bergerak Di Depan Polres Pamekasan .

Spread the love

Pamekasan – AngkatBerita .com ,Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagamaan Ras, Budaya ,Suku dan Agama.Keberagamaan itu disatukan dalam bingkai semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan bingkai Pancasila .

Keberagamaan seseorang dilindungioleh negara , dengan mengesahkan 6 agama warga indonesia memiliki hak secara individu untuk menganut agama tersebut seperti yang tertuang pada UUD 1945 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi ” Negara menjamin tiap -tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing – masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaan”.

Tentunya kebebasan beragama dan melaksanakan segala bentuk kepercayaan itu tanpa harus mengganggu dan mengusik kepercayaan orang lain , hal ini tentu jiga di lindungi oleh undang – undang seperti yang tertuang pada Kitab Undang – Undang Hukum Pidana ( KUHP ) .Apabila ada salah satu orang atau kelompok yang dengan sengaja mengganggu keberagamaan dan kepercayaan orang lain sudah selayaknya negara harus mengambil tindakan secara hukum untuk melindungi hak orang lain yang merasa dirugikan .

Beberapa minggu kemarin , warga Pamekasan di gegerkan oleh Fitnah yang di lontarkan oleh Yazir Hasan Al Idis pada saat Khutbah di masjid Usman bin Affan yang dengan sengaja di share oleh akun youtube pamekasan mengaji tentang ” Pelarangan keras terhadap pelaksanakan Maulid Nabi Muhammad SWT yang di campur adukkan dengan perkara maksyiat ” yang ada pada kitab Tanbihat alal wajibat Liman yashna’ al – maulid bin al – munkarat dengan menyampaikan pada saat Khutbah tersebut bahwa KH. Hasyim As’ ari mengingkari terhadap perayaan maulid , serta menganggap tokoh – tokoh NU setelah KH. Hasyim As’ arienutup nutupin ajaran tersebut

Makadari itu , kami menuntut dan meminta :

1. Meminta Kapolres segera menangkap dan mempenjarakan Yazir.

2. Menuntut agar Yazir dihukum seberat -. beratnya karena telah membuat Fitnah keji terhadap salah satu pendiri Bangsa KH. Hasyim Asy’ Ari dengan menyembut beliau anti Maulid Nabi dan men fitnah para ulama NU menyembunyikan Kebenaran tentang Maulid Nabi.

3. Meminta komitmen Kapolres untuk memantau dan meni dqk masjid dan lembaga yang menyebarkan faham wahabi .

4. Meminta komitmen Kapolres untuk menindak tegas pada Da’ i Wahabi yang menyinggung Amaliyah masyarakat setempat Khususnya di Kabupaten Pamekasan .

5. Meminta komitmen Kapolres untuk tidak berpihak kepada kelompok wahhabi yang selalu membuat onar di Kabupaten Pamekasan .imbuhnya .

 

Farida .