Angkatberita.com -Ditahun 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sepakat untuk melakukan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan MoU di Tembilahan pada tanggal 23 November 2021.
Guna menindaklanjuti MoU tersebut, Bupati KH. Drs. Anwar Sadat, M.Ag didampingi Kepala Dinas PUPR Tanjab Barat, Apri Dasman, ST, MT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda dan Sekertatis Bappeda melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI) dengan tujuan untuk melakukan audensi terkait pembanguana infrastruktur penghubung daerah perbatasan antara 3 kabupaten.
Saat menyampaikan pemaparan, dihadapan kementrian Bappenas RI Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag meyakini dan menyakinkan, dengan terealisasinya pembangunan konektivitas antara tiga kabupaten tersebut akan mampu menekan angka kemiskinan.
“Kami sangat yakin. Apabila konektivitas ini terbangun, maka permasalahan kemiskinan dapat ditekan. Karena, disamping arus barang. Aktifitas ekonomi dapat berjalan dengan baik”. Ungkap Bupati
Selain itu, untuk lebih meyakinkan Bappenas RI bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa dengan terealisasinya konektivitas antara tiga kabupaten tersebut. Maka, akan ada 19 Desa secara langsung terlintasi dengan jumlah penduduk sebanyak 28. 169 Jiwa atau sekitar 36 persen penduduk kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dikategorikan miskin tinggal di lintasan jalan tersebut.
Sahroni