Tanggamus (Lampung)Angkat Berita.com –Telah terjadi lakalantas yang menyebabkan kritisnya seorang remaja asal Purwodadi kecamatan gisting yang hendak menyeberang jalan melaju ke arah gisting.
Lakalantas tersebut terjadi di jln lintas barat jalur dua jalan Juanda Kuripan tepatnya di depan Indomaret Pekon kota agung kabupaten Tanggamus pada Jum’at malam 17/02/2023 sekitar pukul 20:40.
Dengan mendapatkan keterangan dari saksi saksi di TKP kapos Hendra, menuturkan,,
Kejadian bermula Pengendara motor R2 Yamaha Vixion dengan nopol BE 3059 Zd Dari arah gisting yang di duga melaju dengan kecepatan tinggi,
Dan sesampainya di lokasi Secara bersamaan, pengendara motor Ran R2 Yamaha Xeon dengan nopol BE4085 VP, keluar dari sebuah Indomaret dan hendak menyeberang ke sebelah kanan jalan, dengan tujuan akan melaju ke arah gisting,
Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga pengendara Ran R2 Yamaha Vixion tidak dapat mengendalikan Rannya dan tidak dapat di elakan lagi, yang akhirnya menabrak bagian samping kanan pengendara
Ran R2 Yamaha Xeon, sehingga terjadilah laka lantas, tuturnya.
Setelah peristiwa tersebut dengan tidak memerlukan banyak waktu di TKP, Pihak kepolisian resort tanggamus, di bantu warga setempat memberikan pertolongan kepada kedua korban,
Dan membawa korban ke RSUD Batin mangunang tandasnya.
Awak media pun mencoba menelusuri dengan mengunjungi RSUD Batin mangunang, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kondisi kedua korban tersebut.
Sementara itu hasil pantauan dari petugas RS BM yang berjaga menjelaskan bahwasanya,, setelah dilakukan ronsen, pengendara motor Vixion atas nama Dimas 17thn yang berstatus pelajar SMA kls 3 berasal dari Pekon Pajajaran kecamatan kota agung barat, tidak di temukan adanya luka berat atau luka dalam, melainkan hanya luka ringan, karena hanya mengalami lecet dan memar saja.
Sementara itu pengendara motor Yamaha Xeon dengan atas nama Reza Alpian 20 thn, warga pekon Purwodadi kecamatan Gisting yang bekerja di sebuah counter HP, mengalami luka berat di bagian kepala dan mengeluarkan darah dari telinga serta dalam keadaan kritis, dan sedang dilakukan tindakan medis, tandasnya (Umar)