Sampang Scooter Paradise 2023 Tercoreng , Diduga Aksi Minum Alkohol dan Mabuk

Sampang Scooter Paradise 2023 Tercoreng , Diduga Aksi Minum Alkohol dan Mabuk

Spread the love

Sampang||Angkatberita.com –Video viral Pecinta motor Vespa se Madura banjiri acara Sampang Scooter Paradise 2023 yang berlangsung di halaman Gedung Dekranasda, Namun sayang, Acara Sampang Scooter Paradise 2023 tercoreng aksi pesta alkohol hingga mabuk berat, Sabtu 11 Maret 2023.

Diketahui video yang viral di wa Group terlihat beberapa anakmuda bergelimpangan ada yg sambil memegang perut, ada juga yg muntah muntah, di depan gedung deskranada selesai acara Scooter Paradise 2023, diduga penyebabnya dalam acara tersebut sambil pesta alkohol,

Klo memang benar kejadian dalam video tersebut, maka Kejadian ini sangat berbanding terbalik dengan slogan yang di gadang gadangkan oleh panitia”no alkohol no narkoba” karena faktanya dalam acara tersebut malah menjadi ajang pesta alkohol.

Zainal Abidin selaku pendiri scooter Club’ Sampang ketika kami konfirmasi by wa dan meminta tanggapan terkait video viral tersebut, dan sekaligus panitia acara tersebut, Zainal Abidin meminta untuk menghubungi Alif,

Sedangkan Alif saat kami mintai pendapatnya terkait video, Alif malah balik nanya ” emang viral video ya mas” Kalau ada yang konfirmasi arahkan ke saya, bilang aja saya Humas SCS nya kasih no 082334378701 , ungkap alif

Hal ini akan jadi perhatian untuk APH terkait ijin keramaian kedepan,dimana sejatinya acara tersebut telah menjadi contoh yang tidak baik bagi masyarakat Sampang serta menjadi tontonan kalangan muda mudi yang mencerminkan lemahnya pengawasan panitia serta petugas dilapangan apa lagi event tersebut bertempat di halaman aset Pemkab Sampang sendiri.

Dengan munculnya video kontradiktif tentang slogan no alcohol no narkoba sedangkan video nya menunjukkan hal yang sebaliknya bahkan banyak yang mabuk dan tepar maka lihon selaku ketua Komando HAM kabupaten Sampang, menilai event tersebut dinilai kegagalan dari semua pihak termasuk pihak keamanan serta perlu di selidiki apakah hal itu di sengaja dan perlu di evaluasi tentang event event selanjutnya di kabupaten Sampang agar peristiwa yang sama tidak terulang yang bisa mencoreng citra dan wibawa kabupaten Sampang.