Pembangunan Gerbang Selamat Datang Kota Pagaralam Belum Kantongi Izin, Diduga Besi Untuk Taman Tidak Sesuai Speak

Pembangunan Gerbang Selamat Datang Kota Pagaralam Belum Kantongi Izin, Diduga Besi Untuk Taman Tidak Sesuai Speak

Spread the love

Pagaralam (Sumsel) AngkatBerita.com_, Pembangunan gapura gerbang Selamat datang Kota Pagaralam yang terletak Di Dusun Mingkik Kecamatan Dempo Selatan diduga telah merugikan pihak Balai Besar Jalan Nasional Dirjen Bina Marga wilayah II Sumatera Selatan.

 

Pasalnya pembangunan Gerbang Kota yang telah berjalan kurang lebih 25 persen tersebut menutupi bahu jalan yang membuat areal jalan nasional tersebut menyempit Sehingga Membahayakan keselamatan Pengguna jalan yang akan lewat.

Diketahui bahwa bahu jalan yang telah ditutupi oleh bangunan tersebut merupakan hak dan kewenangan pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Selatan, hal yang berkaitan dengan Pembangunan diareal jalan tersebut harus dikoordinasikan dan mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihaknya.

 

PPK Dirjen Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumsel Merlan kepada koran ini mengatakan, siapapun yang ingin melakukan Pembangunan Diareal bahu jalan nasional harus ada izin terlebih dahulu dari pihak Kementrian Pekerjaan Umum Dan harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan, tidak boleh Sembarangan membangun apalagi Sampai tanpa ada izin, kami menghimbau agar pihak kontraktor pelaksana pembangunan gerbang Selamat datang untuk Kota Pagaralam tersebut untuk Segera berkoordinasi kepihak Kasatker PJN wilayah 2 Sumsel karena ada aturan-aturan serta mekanisme yang harus dipenuhi, sejauh ini Pembangunan tersebut belum mendapatkan izin dari kami.” Jelasnya

 

Ia menambahkan bahwa aturan dari Kementrian Pekerjaan Umum setiap Pembangunan yang berkaitan dengan jalan maupun bahu jalan nasional minimal harus 1 Meter dari saluran terluar sehingga kapasitas jalan tidak terganggu dan tidak Membahayakan keselamatan pihak pengguna jalan.” Tegasnya.

 

Rahmad selaku pihak pelaksana pembangunan dari PT. Karya Perdana ketika dihubungi Awak media Sabtu 8 April 2023, mengakui jika Dari Awal pembangunan belum berkoordinasi kepihak Kementrian Pekerjaan Umum Sumsel prihal pembangunan yang memakan bahu jalan tersebut, ” saat ini kami masih mengurus izin di Kementrian Pekerjaan Umum Sumsel.” Katanya melalui pesan whatshap

 

Perlu diketahui masyarakat Pagaralam bahwa Pembangunan Gerbang Selamat datang Kota Pagaralam yang terletak di Dusun Mingkik Kecamatan Dempo Selatan ini dibangun bersumber dari dana CSR Bank Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 1. 449.000.000,. ( Satu Milyar Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Rupiah) yang dikerjakan oleh PT. Karya Perdana Baru.

Pantauan awak media Dilapangan juga tampak Pembangunan untuk daerah taman dari sisi kiri kanan Gerbang besi yang digunakan.

Juga sangat kecil diduga besi tersebut tidak sesuai Speak karna dilihat dilapangan besi yang digunakan berpariasi ada yang kecil dan ada yang besar ,dan papan plang merk pekerjaan juga tidak ada dilokasi proyek tersebut

saat hal ini ditanyakan kepada para tukang salah seorang tukang menjawab bahwa kami mengerjakan sesuai perintah saja ” kami kerja sesuai perintah saja pak kalo ingin jelas hubungi pak rahmad ujar salah Seorang pekerja tersebut.

 

Terpisah kepala Dinas PUPR kota pagaralam Yudianto dihubungi koran ini saat ditanya prihal proyek pembanguan Gerbang kota tersebut mengatakan tidak tau soal proyek tersebut bukan kekami mungkin ke dinas pariwisata ujarnya.

 

Boy

AngkatBerita.com

Pembangunan gapura gerbang Selamat datang Kota Pagaralam yang terletak Di Dusun Mingkik Kecamatan Dempo Selatan diduga telah merugikan pihak Balai Besar Jalan Nasional Dirjen Bina Marga wilayah II Sumatera Selatan.

Pasalnya pembangunan Gerbang Kota yang telah berjalan kurang lebih 25 persen tersebut menutupi bahu jalan yang membuat areal jalan nasional tersebut menyempit Sehingga Membahayakan keselamatan Pengguna jalan yang akan lewat.
Diketahui bahwa bahu jalan yang telah ditutupi oleh bangunan tersebut merupakan hak dan kewenangan pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Selatan, hal yang berkaitan dengan Pembangunan diareal jalan tersebut harus dikoordinasikan dan mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihaknya.

PPK Dirjen Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumsel Merlan kepada koran ini mengatakan, siapapun yang ingin melakukan Pembangunan Diareal bahu jalan nasional harus ada izin terlebih dahulu dari pihak Kementrian Pekerjaan Umum Dan harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan, tidak boleh Sembarangan membangun apalagi Sampai tanpa ada izin, kami menghimbau agar pihak kontraktor pelaksana pembangunan gerbang Selamat datang untuk Kota Pagaralam tersebut untuk Segera berkoordinasi kepihak Kasatker PJN wilayah 2 Sumsel karena ada aturan-aturan serta mekanisme yang harus dipenuhi, sejauh ini Pembangunan tersebut belum mendapatkan izin dari kami.” Jelasnya

Ia menambahkan bahwa aturan dari Kementrian Pekerjaan Umum setiap Pembangunan yang berkaitan dengan jalan maupun bahu jalan nasional minimal harus 1 Meter dari saluran terluar sehingga kapasitas jalan tidak terganggu dan tidak Membahayakan keselamatan pihak pengguna jalan.” Tegasnya.

Rahmad selaku pihak pelaksana pembangunan dari PT. Karya Perdana ketika dihubungi Awak media Sabtu 8 April 2023, mengakui jika Dari Awal pembangunan belum berkoordinasi kepihak Kementrian Pekerjaan Umum Sumsel prihal pembangunan yang memakan bahu jalan tersebut, ” saat ini kami masih mengurus izin di Kementrian Pekerjaan Umum Sumsel.” Katanya melalui pesan whatshap

Perlu diketahui masyarakat Pagaralam bahwa Pembangunan Gerbang Selamat datang Kota Pagaralam yang terletak di Dusun Mingkik Kecamatan Dempo Selatan ini dibangun bersumber dari dana CSR Bank Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 1. 449.000.000,. ( Satu Milyar Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Rupiah) yang dikerjakan oleh PT. Karya Perdana Baru.
Pantauan awak media Dilapangan juga tampak Pembangunan untuk daerah taman dari sisi kiri kanan Gerbang besi yang digunakan.
Juga sangat kecil diduga besi tersebut tidak sesuai Speak karna dilihat dilapangan besi yang digunakan berpariasi ada yang kecil dan ada yang besar ,dan papan plang merk pekerjaan juga tidak ada dilokasi proyek tersebut
saat hal ini ditanyakan kepada para tukang salah seorang tukang menjawab bahwa kami mengerjakan sesuai perintah saja ” kami kerja sesuai perintah saja pak kalo ingin jelas hubungi pak rahmad ujar salah Seorang pekerja tersebut.

Terpisah kepala Dinas PUPR kota pagaralam Yudianto dihubungi koran ini saat ditanya prihal proyek pembanguan Gerbang kota tersebut mengatakan tidak tau soal proyek tersebut bukan kekami mungkin ke dinas pariwisata ujarnya.

Boy