Pamekasan ||AngkatBerita.com – Dengan ratusan massa dari berbagai penjuru datang untuk mengrpung Masjid Usman Bin Affan yang terletak di daerah desa Nyalabu Laok kecamatan pamekasan .Kabupaten Pamekasan Rabu ,25/01/2023.
Massa aksi dan tidak hanya di daerah desa Nyalabu Laok , dan melainkan dari berbagai desa di kabupaten pamekasan dengan kesalnya mendengar hasil Ceramh Ustad Yasir Hasan yang beredar di vidio medsos.
Ratusan para pendemo menuntut supaya aliran sesat tsb, di usir dari tempat itu biar gak ada meresahkan warga setempat khususnya Desa Nyalabu Laok dan di desa lainnya .
Pasalnya Ceramah tsb, yang mengandung marahnya Ratusan massa ,karena di duga tidak sesuai dengan syariat yang berlaku di kabupaten pamekasan .
Dan kepala Desa Nyalabu Laok Fahrur Rosi , menagambil sikap dan tindakan tegas untuk menutup Masjid Usman Bin Affan sementara yang di duga dijadikan tempat Ceramah tentang Maulid Nabi yang di gelar pada saat Khotbah sholat juma’atan kamaren .
Dan banyak aspirasi masyarakat setepat yang mendatangi dari berbagai Desa untuk menuntut penceramah tsb, harus angkat kaki dari Desa Nyalabu Laok .
” Kami dan beserta masyarakat melakukan penutupan Masjid sementara waktu biar tidak ada kegiatan atau aktivitas yang meresahkan masyarakat khususnya Nyalabu Laok “.Terangnya .
Pada saat khutbah jum’at Ustad Yasir Hasan melontarkan ucapan
Kurang enak di dengar oleh para jamaah jum’at tentang Maulid Nabi sehingga mengundang amarah masyarakat sekitar pada umumnya.
” Cepat di usir dari desa ini ? Diduga Penyebar aliran sesat biar tidak meluas ke daerah sekitar”. Teriaknya.
Kapolres pamekasan AKBP Satria permana S.I.K di dampingin oleh beberapa personil dari kepolisian dan TNI menemui massa aksi supaya tertib dan tidak melanggar aturan .
” Dan kepda masyarakat Pamekasan terutama masyarakat di desa Nyalabu laok ,Ayo kita menjaga ketertiban dalam penyapain , setuju? “.pungkasnya .
Farida.